Selasa, 05 Februari 2013

Akibat Ujub Dan Sombong


Kisah Seorang Ahli Ibadah Yang Meninggal Su'ul Khatimah. Sebuah kisah yang tertulis dalam Kitab al-Hikam,tersebutlah seorang ahli ibadah tinggal disebuah desa yang mayoritas penduduknya pemuja dan penyembah pohon besar yang dikeramatkan.Banyak tokoh agama yang ingin memberantas kemusyrikan tersebut.Namun ada beberapa ustadz yang meninggal ketika menebang pohon tersebut.Masyarakat meyakini ada makhluk ghaib yang menjaganya. Akhirnya ada seorang kyai ahli ibadah yang hendak memotongnya.Berbagai persiapan ia lakukan,mulai dari shalat,wirid,dan menata hatinya dengan keikhlasan. Setelah siap,ia berangkat dengan membawa kapak besar.Saat ia hendak menebang,ada bayangan putih mencegah,yaitu setan penunggu pohon.Sehingga terjadi duel antara keduanya.Namun,setan itu kalah.Kyai pun mulai menebang,namun dihari pertama pekerjaannya tidak tuntas, ia bermaksud melanjutkannya pada keesokan harinya. Pada hari kedua, ia bergegas menebang pohon.Ternyata ia orang yang kuat,hingga dapat menebang pohon tanpa mendapatkan perlawanan berarti dari setan itu. Ia merasa sakti,merasa orang suci yang dilindungi Allah,punya karomah,merasa khowas,dan doanya dikabulkan.Perasaan sombong mulai menjangkiti hatinya. Ketika sampai ditempat tujuan,ia langsung mengayunkan kapaknya.Namun,setan penunggu pohon itu mencegahnya. Perkelahian pun seru,dan sang kyai dapat dikalahkan oleh setan. Setan tertawa terbahak-bahak penuh kegirangan. ''Kemarin kau bisa mengalahkan,karena hatimu penuh ikhlas.Kau menebang pohon dan mengalahkanku hanya mengharap ridha Allah.Allah menolongmu dan aku kalah. Tapi sekarang kau penuh ujub dan sombong,sehingga Allah tidak berkenan menolongmu!''. Ahli ibadah tersebut meninggal dunia dalam keadaan su'ul khatimah. Na'udzubiLlaahi min dzallik. Beribadah dengan ikhlas itu memang sulit,karena setan tak rela bila melihat seorang muslim itu ibadahnya diterima Allah.sehingga ia membisikkan agar bangga/ujub terhadap pengabdiannya kepada Allah.Lalu dibisikkannya agar muncul riya',ingin disanjung,dan sombong. Al Haqqu Minallah Wa Khoto' Mini. Kesempurnaan datangnya dari Allah dan kesalahan datangnya dari ana pribadi. Semoga bisa menjadi iktibar kita untuk beribadah secara ikhlas Lillaahi Ta'ala... Aamiin.. 
Sumber: internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar